Kumpulan Widget Animasi

Jumat, 24 April 2015

Mikroba dan Jerawat
(Propionibacterium acnes si Musuh Sekaligus Teman bagi Wajah)
Jerawat, satu kata yang pasti semua orang akan merasa risih bila mendengar apalagi merasakannya. Benarkah ? Ya , karena tidak seorang pun mau mengalami yang namanya jerawat, khususnya pada kaum hawa. Mengapa demikian ? karena timbulnya jerawat khususnya pada wajah kaum hawa akan dapat mengurangi rasa percaya diri bahkan merusak penampilan. Namun, tidak hanya kaum hawa saja yang merasa risih apabila telah timbul yang namanya jerawat di sekitar wajah, kaum adam pun akan merasakan hal yang sama. Jerawat memanglah bukan suatu penyakit yang mematikan, namun keberadaannya merupakan suatu permasalahan yang besar bagi manusia. Pada umumnya jerawat terjadi pada masa remaja yang sedang mengalami masa pubertas, hal ini disebabkan tidak adanya keseimbangan hormon serta pembentukan hormon-hormon dewasa, hormon-hormon ini menyebabkan sebaceous ”kelenjar penghasil sebum pada kulit” menjadi lebih aktif. Kenaikan aktifitas kelenjar ini mengakibatkan produksi sebum “minyak” pada wajah juga meningkat. Jadi tumpukan sebum ini nantinya akan menjadi satu bergabung dengan kotoran serta sel kulit mati sehingga menyumbat dan terjadi penyumbatan pori-pori. 
Gambar Pori-pori kulit
Dalam kehidupan sehari-hari sering kali dikatakan bahwa penyebab dari timbulnya jerawat di wajah yang dimulai pada saat  remaja tersebut merupakan suatu perasaan cinta yang terpendam seorang remaja putri maupun remaja putra yang menyukai lawan jenisnya namun tidak bisa diungkapkan. Benarkah demikian ? ataukah hanya sekedar mitos belaka ? Yuk, kita lihat fakta secara ilmiah mengenai masalah jerawat ini…
Menurut hasil penelitian, ternyata jerawat yang timbul pada wajah kita  merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh sebuah bakteri yang bernama Propionibacterium acnes (Gilchrist,1900).
Pertumbuhan bakteri jerawat ini tergolong lambat, sehingga sebuah jerawat dapat bertahan satu minggu bahkan lebih berada di kulit wajah. Sebelum membahas bagaimana bakteri jerawat tersebut bisa timbul di wajah maka akan diulas terlebih dahulu fakta-fakta mengenai bakteri Propionibacterium acnes .
Propionibacterium acnes terdapat dalam kelompok bakteri corynebacteria dan termasuk ke dalam flora normal kulit. Bakteri jerawat ini merupakan bakteri yang hidup tanpa menggunakan oksigen atau biasa disebut sebagai bakteri anaerob dan merupakan jenis bakteri Gram-Positif. Organisme yang hidup tanpa memerlukan oksigen biasa juga disebut memiliki tipical atau karateristik aerotolerant. Genome dari bakteri ini telah diteliti dan sebuah penelitian menunjukkan bahwa beberapa gen bakteri tersebut dapat menghasilkan enzim untuk meluruhkan kulit dan protein, yang mungkin bersifat immunogenic (mampu mengaktifkan sistem kekebalan tubuh). Ia hidup di daerah asam lemak (fatty acid), di kantung kelenjar minyak (sebaceous glands), pada kelenjar minyak (sebum) yang tersembunyi di dalam pori pori kulit. Karena sifatnya yang tidak membutuhkan oksigen, maka ketika seseorang malas untuk mencuci wajah tentunya akan mudah terkena jerawat, sebab bakteri jerawat yang telah masuk ke dalam pori-pori wajah dan bersembunyi akan mudah hidup dan menginfeksi wajah. Berikut ini merupakan gambar dan klasifikasi dari dari bakteri Propionibacterium acnes .



 
             
            Gambar.
bakteri Propionibacterium acnes

             Kingdom : Monera                                                               
 Phylum   : Actinobacteria

   Class    : Actinobacteriadae
   Ordo     : Actinomycetales
   Family : Propionibateriaceae
   Genus   : Propionibacterium
               Spesies  : Propionibacterium acnes 
                                            
            Lalu bagaimana bakteri ini bekerja dan menimbulkan masalah bagi kulit wajah ? jawabannya ialah ketika pori-pori kulit terhalang atau "tidak bisa bernafas" maka bakteri yang sifatnya tumbuh dalam lingkungan yang anaerobic (tanpa oksigen) ini menjadi tumbuh sangat cepat dan mengeluarkan banyak bahan kimia untuk merusak jaringan-jaringan pada pori-pori kulit. Karena rangsang bahan iritan tersebut, jaringan kulit akan melepaskan histamin yang menyebabkan pelebaran pembuluh darah (vasodilatasi). Akibatnya kulit menjadi merah,  membengkak dan membentuk bulatan-bulatan kecil hingga besar di sekitar wajah terutama pada bagian pipi dan kening yang biasa kita sebut jerawat. Selain dari aktifitas bakteri Propionibacterium acnes, masalah jerwat juga dapat timbul karena beberapa faktor di antaranya :
1.     Faktor hormonal
Aktivitas atau perubahan hormonal pada manusia dapat mengakibatkan perkembangan jerawat, seperti masa pubertas dan siklus menstruasi.
2.     Faktor genetik
Jerawat dapat timbul akibat kecenderungan genetik dalam keluarga yang sering mengalami permasalahan jerawat.
3.     Faktor psikologi
Meskipun masih diperdebatkan, namun kebanyakan para ahli meyakini bahwa keadaan psikologi seseorang (depresi dan stres) dapat mempengaruhi pertumbuhan jerawat.
            Lalu bagaimana cara mengatasi jerawat yang disebabkan oleh infeksi bakteri Propionibacterium acnes tersebut ?
            Menurut hasil penelitian perusahaan vaksin terbesar di dunia yaitu Sanofi-Pasteur yang bekerja sama dengan Universitas California mencoba membuat vaksin anti jerawat yang disebabkan oleh bakteri P.acnes tersebut. Mereka menemukan bahwa daripada melakukan cara kuno dengan membunuh bakteri Propionibacterium acnes (P. acnes) yang menjadi biang kerok lahirnya jerawat, ada cara yang lebih ampuh untuk mengontrol mereka, yaitu dengan bantuan para tikus dan lobak. Awalnya mereka menarget sebuah protein yang disebut CAMP. Protein yang juga dimiliki oleh P. acnes ini digunakan oleh berbagai macam bakteri untuk membunuh sel tempat tinggalnya. Mereka lalu mencoba mengambil gen ini dan menaruhnya di tanaman lobak, yang kemudian akan memproduksi protein tersebut secukupnya. Daun dari lobak itu kemudian di peper-peperkan ke hidung tikus. Dan tikus-tikus itu nanti akan mulai memiliki antibody kepada CAMP. Langkah terakhir, para peneliti memanen antibody dari para tikus, dan membagikannya ke kumpulan bakteri P. acnes. Ketika bakteri itu di oleskan ke telinga seekor tikus, tikus itu mengalami peradangan yang jumlahnya jauh lebih sedikit dari tikus biasa. Hal tersebut dapat terjadi karena bakteri P. acnes yang biasanya mengamuk dan mulai berulah ketika pori-pori kita tertutup kotoran ,dapat kembali jinak seperti sedia kala berkat eksperimen yang dilakukan oleh para ilmuwan tersebut.
            Akan tetapi, Studi baru dari University of California, Los Angeles mengungkapkan bahwa tak semua strain bakteri penyebab jerawat yaitu Propionibacterium acnes dapat menyebabkan munculnya jerawat pada wajah seseorang. Bahkan ada juga strain bakteri P. acnes yang dapat membuat kulit seseorang menjadi putih dan bersih. Mengapa bisa demikian ? Seorang peneliti Huiying Li, yang merupakan asisten profesor molekuler dan farmakologi medis di UCLA David Geffen School of Medicine mengatakan bahwa Strain P. acnes yang tidak dapat menyebabkan jerawat ini justru melindungi kulit, sama halnya dengan bakteri yang terkandung di dalam yogurt dan membantu menjaga usus dari bakteri berbahaya. Untuk studi yang dipublikasikan dalam (Journal of Investigative Dermatology) ini, peneliti mengamati kondisi kulit 49 orang berjerawat dan 52 orang yang tidak berjerawat.
            Peneliti menggunakan strip hidung untuk mengumpulkan DNA mikroba dari kulit partisipan kemudian melihat strain bakteri apa yang mereka miliki.
Setelah itu, peneliti mengkultur bakteri-bakteri yang ditemukan pada kulit partisipan dan merangkai DNA dari 66 strain P. acne tersebut.
            Dari situ ditemukan sepasang strain pada satu dari lima partisipan berjerawat tapi tidak ditemukan pada partisipan yang kulitnya sehat.
Peneliti juga menemukan satu strain P. acnes yang tampaknya hanya ada pada partisipan yang kulitnya sehat namun tidak ada di dalam kulit partisipan yang berjerawat.
            Huiyung Li kembali mengatakan pada Minggu (3/3/2013) bahwa mereka menduga strain ini memiliki mekanisme pertahanan alami yang membuatnya mampu mengenali bakteri jahat yang dapat menyerang dan menghancurkan mereka sehingga jerawat tak muncul Hasil penelitian ini tentu membalikkan fakta bahwa P.acnes merupakan biang kerok timbulnya jerawat .
            Namun, pada prinsipnya cara yang terbaik untuk menghilangkan atau mengurangi jerawat yang sering timbul di wajah adalah dengan membiarkan pori di wajah tidak tertutup, seperti melakukan hal-hal berikut ini :
1.     Membersihkan wajah dari debu dan kotoran untuk mengurangi bakteri dan pori yg tersumbat.
2.     Mengurangi memakai kosmetik yang menutup pori dalam waktu diatas 6 jam , karena lemak diwajah harus keluar ( khusus wajah berminyak ).
3.     Mengurangi konsumsi makanan lemak tinggi untuk mengurangi produksi lamak pada wajah.
4.     Rajin-rajinlah berkeringat , untuk yang satu ini tentunya dengan berolahraga jawabannya.
Demikian artikel yang penulis buat ini, mohon maaf yaa bila ada kesalahan dalam penulisannya, semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca  dan tentunya wajah kita terhindar dari masalah jerawat dengan menjaga kebersihan wajah dan pola hidup sehat . Salam sehat
Daftar Pustaka :
Pyatkin, K., 1967. Mikrobiology. MIR Publisher, Moscow
      Volk dan Wheeler. 1984. Mikrobiologi Dasar Edisi Kelima Jilid I. Erlangga.
          Jakarta.
International Journal about Interkingdom transfer of the acne causing agent, Propionibacterium acnes, from human to grapevine. http://mbe.oxfordjournals.org/content/early/2014/02/19/molbev.msu075.abstract?sid=74e709be-645d-4561-aba1-bd49515b62a8
Diakses tanggal 22 april 2015 pukul 21.19 wib
           Diakses tanggal 22 april 2015 pukul 21.44 wib
           Diakses pada tanggal 22 April 22.10 WIB
           Diakses pada tanggal 22 april pkl. 22.26 wib
Debora Mackenzie.In development : a vaccine for acne. http://www.newscientist.com/article/dn20958-in-development-a-vaccine-for-acne.html
            Diakses tanggal  23 april 2015 pukul 16.47 wib

34 komentar:

  1. sangat bermanfaat sekali tulisan yang amel buat ini, terutama bagi kaum muda seperti kita dimana produksi hormon dalam tubuh sedang "aktif-aktifnya". saya mau sedikit menambahkan saja tentang beberapa faktor yang dapat menimbulkan jerawat selain faktor yang telah amel sebutkan. berdasarkan referensi yang saya baca di http://perpustakaan.pom.go.id/KoleksiLainnya/Buletin%20Naturalkos/0109.pdf , faktor-faktor yang berperan
    sebagai penyebab timbulnya jerawat, antara lain:
    1. Faktor ras, orang kulit putih lebih banyak
    menderita jerawat daripada kulit
    berwarna.
    2. Faktor makanan, makanan tinggi
    karbohidrat dan banyak mengandung lemak, dapat memperberat gejala klinis dan
    mempermudah kambuhnya jerawat. Lemak
    dalam makanan dapat mempertinggi kadar
    komposisi sebum.
    3. Faktor kosmetik, penggunaan kosmetik yang
    mengandung lemak/minyak seperti
    pelembab, krim pelindung, krim bedak dasar,
    dan lain-lain akan merangsang timbulnya
    jerawat.
    4. Faktor lingkungan seperti daerah
    (tropis/subtropis), iklim dan musim. Misalnya
    pada cuaca panas di daerah tropis, aktifitas
    kelenjar sebasea bertambah, sehingga
    kemungkinan untuk timbul jerawat lebih
    besar. Pada keadaan lembab dan suhu
    tinggi di beberapa daerah tropis dapat
    memudahkan kambuhnya jerawat.
    5. Faktor trauma
    , a
    kibat gangguan mekanik
    seperti gesekan,
    tekanan, peregangan dan
    cubitan pada kulit akan menyebabkan jerawat
    menjadi lebih parah. (Wills dan Kligman,1970)
    dan juga jerawat tidak hanya tumbuh di kulit wajah, tetapi juga dapat tumbuh di kulit punggung. terima kasih amel, its nice article :)

    BalasHapus
  2. Artikel yang Amel sajikan sudah sangat lengkap dan bermanfaat bagi orang-orang yang memiliki masalah terhdap jerawar terlebih lagi untuk para remaja :)

    Namun Saya hanya kurang setuju tentang pernyataan artikel Amel yang mengatakan bahwa bakteri yang bernama Propionibacterium acnes sifatnya tidak membutuhkan oksigen. Karena dari sumber yang saya baca http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29037/4/Chapter%20II.pdf menyatakan bahwa bakteri Propionibacter acnes adalah berbentuk batang tak teratur yang terlihat pada pewarnaan Gram positif. Bakteri ini juga dapat berbentuk filamen bercabang atau campuran antara bentuk batang/filamen dengan bentuk kokus. Propionibacterium acnes memerlukan oksigen mulai dari aerob atau anaerob fakultatif sampai ke mikroaerofilik atau anaerob. Bakteri ini dapat bersifat patogen untuk hewan dan tanaman (Brook, G.F., 2005).

    Nah, jadi Amel mohon diklarifikasi lagi Amel pernyataan yang itu.. Terima Kasih :D

    BalasHapus
  3. jerawat memang jadi permasalahan yang tidak bisa lepas dari remaja bahkan dewasa dengan aktifitas yang padat hingga timbulnya jerawat yang diakibatkan stress atau makan makanan berminyak yang berlebihan hingga timbulnya jerawat.
    bakteri yang terdapat pada jerawat sudah dijelaskan sedemikiannya oleh amalia hingga kita tahu bahwa pada jerawat yang ada di wajah kita terdapat bakterinya.
    namun artikel diatas kurang lengkap jika tidak timbahkan tips-tips mencegah jerawat atau cara menghilangkan jerawat pada wajah. link berikut bisa sedikit menambahkan informasi tips-tips menghilangkan jerawat pada wajah dengan bahan-bahan yang mudah kita jumpai sehari-hari. http://www.laksani.com/cara-ampuh-alami-menghilangkan-jerawat/
    semoga bermanfaat informasi tambahan dari saya, terima kasih :)

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. Nice artikel Amel :)

    Mau menambahkan saja seputar jerawat, sekarang-sekarang ini banyak ditemukan klinik-klinik perawatan kulit, saya hanya menyarankan hati-hati dalam memilih klinik perawatan kulit yang tepat dan berhati-hati kepada intensitas atau kerutinan dalam melakukan perawatan kulit.
    Menurut jurnal yang saya baca, bahwa perawatan kulit yang semula dilakukan untuk mengurangi atau mengobati kerusakan pada kulit khususnya masalah jerawat, itu sah-sah saja dilakukan dengan memperhatikan kadar kerutinan dalam melakukannya.
    Bagi para kaum hawa memang sangat menjadi hal terpenting untuk menjaga kulit wajah agar terlihat bersih. Namun saran saya untuk memperhatikan dampaknya terlebih dahulu sebelum kita mengambil suatu keputusan dalam hal ini perawatan kulit. Apalagi jikalau produk-produk yang dipakai terbuat dari bahan-bahan kimia sintesis.
    silahkan dilihat selengkapnya http://eprints.undip.ac.id/37467/1/Dewi.R_G2A008053_LAP_KTI.pdf
    Terimakasih, semoga bermanfaat :)

    BalasHapus
  7. Artikel yang amel buat ini sangat menarik sekali bagi orang yang terdapat jerawat di wajahnya, info yang amel berikan sangat menambah wawasan saya:)

    saya ingin memberikan informasi tentang Kulit Anggur Mampu Hambat Pertumbuhan Bakteri Jerawat. Kulit anggur mengandung banyak serat dan juga zat resveratrol yang merupakan salah satu sumber dari zat yang mengandung antioksidan yang bernama flavonoid. Para peneliti dari University of California Los Angeles (UCLA) menemukan, resveratrol yang digabungkan dengan obat jerawat umum, yang mengandung benzoyl peroxide dapat meningkatkan kemampuan obat untuk membunuh bakteri. Temuan ini memberikan harapan baru soal pengobatan jerawat yang lebih manjur. Semoga informasi ini bermanfaat^^

    sumber : http://www.beritasatu.com/kesehatan/242416-studi-antioksidan-dalam-anggur-mampu-hambat-pertumbuhan-bakteri-jerawat.html dan http://www.necturajuice.com/manfaat-kulit-anggur-dan-resveratrol-dalam-nectura-antioksidan/

    BalasHapus
  8. delsa : terimakasih atas penambahannya yaa.. memang masih banyak sekali faktor yang menyebabkan timbulnya jerawat tersebut namun yang lebih dominan hingga 60% penderita jerawat itu karena adanya riwayat jerawat pada orang tuanya (faktor genetik) http://berita78.id.net.ac.id/8-faktor-penyebab-jerawat/

    audina : terimakasih banyak audina atas oengkoreksiannya.. saya mohon maa karena kekurang teltian saya dalam membahasnya, memang apa yang dikatakan audina itu benar bahwa bakteri jerwat tersebut merupakan bakteri yang memerlukan oksigen mulai dari aerob atau anaerob fakultatif sampai mikroaerofilik atau anaerob, dari hasil referensi lain yang saya temui http://www.stokis-hpai.com/propionibacterium-acnes/

    BalasHapus
  9. artikelnya sangat bagus dan penting untuk dibaca oleh para wanita :D. sudah terpapar jelas bagaimana jerawat itu bisa tumbuh di muka dari karena faktor genetik ataupun faktor dari tubuh kita sendiri yang dalamkeadaan kotor menyentuh permukaan kulit muka sehingga memicu tumbuhnya bakteri dan jerawat di wajah.
    ada ilmu tambahaan :) bahwa
    Para ilmuwan dari Washington University School of Medicine menemukan bahwa ada strain yang baik dan buruk dari bakteri yang menentukan keparahan dan frekuensi mengembangkan jerawat . Mereka menjelaskan dalam Journal of Investigative Dermatology (Maret 2013 ) bahwa tidak semua bakteri jerawat memicu jerawat - pada kenyataannya, satu strain mereka diidentifikasi dapat membantu menjaga kulit jerawat-bebas.

    silahkan baca informasi selanjutnya di link ini --> http://www.medicalnewstoday.com/articles/107146.php

    selamat membaca dan terimaaksih..

    BalasHapus
  10. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  11. Sangat menarik artikel ini karena tak ada habisnya ketika kita membicakan masalah penyebab jerawat,faktor yang mempengaruhi dan lain sebagainya.
    Mungkin ini bisa jadi alternatif untuk mengurangi bahkan menghilangi jerawat yang membuat wanita tidak Percaya Diri
    Bisa dicoba menggunakan bahan yang murah dan mudah didapat,serta dan sedikit beresiko
    menggunakan
    1. Putih Telur
    2. Kunyit
    3. Cuka Apel



    http://www.yukitabaca.com/2014/04/obat-jerawat-tradisional-paling-ampuh.html

    BalasHapus
  12. Membaca artikel ini seperti menginstrospeksi diri sendiri, mengingat bahwa jerawat sangat berteman dekat dengan kulit wajah saya :( Dan jerawat juga bisa tumbuh di punggung loh. Tapi tidak perlu khawatir karena jerawat dapat di atasi. Izin menambahkan, dari sumber lain yang saya baca. Sudah lebih dari 30 tahun terakhir ini jenis terapi yang sering digunakan untuk jerawat derajat ringan dan sedang adalah terapi topikal. Antibiotik topikal sudah secara luas digunakan sebagai salah satu cara efektif dalam pengobatan acne vulgaris selama 30 tahun terakhir. Terapi antibiotik tidak hanya menurunkan
    jumlah P. Acnes pada kulit, tetapi juga bekerja dengan menurunkan jumlah mediator inflamasi P. Acnes. Terapi topikal biasanya digunakan untuk pengobatan mild acne. Obat topikal ini bisa langsung bekerja pada folikel sebaseous tanpa memberi pasien resiko adverse drugs effect, yang kemungkinan dapat ditimbulkan obat sistemik. Saat ini, clindamycin adalah salah satu antibiotik yang paling sering digunakan dalam pengobatan acne vulgaris. Antimikroba topikal lainnya yang
    juga banyak digunakan adalah topikal erythromycin, dapsone, benzoyl peroxide dan azelaic acid. Penjelasan lebih jelas dapat dilihat link berikut: http://eprints.undip.ac.id/44124/2/rima_adjani_G2A009122_BAB1_terapi_topical_clindamycin_dibandingkan_dengan_niacinamide%2Bzinc_pada_acne_vulgaris.pdf
    Jerawat? Gak masalah :)

    BalasHapus
  13. Artikel sangat informatif dan menambah wawasan baru mengenai jerawat. Bagaimanapun jerawat tidak akan ada akhirnya jika kita tidak merawat muka kita. Banyak sekali faktor yang menyebabkan jerawat dari faktor genetik, kebersihan diri maupun dari faktor luar yang berupa debu, bakteri yang beterbangan dimana-mana yang dapat menimbulkan jerawat tumbuh. Hal-hal yang dapat mengurangi jerawat yaitu dengan menggunakan facial foam sebagai pengontrol pertumbuhan jerawat, dengan putih telur dan air jeruk nipis. Bawang putih pun juga dapat mengatasi pertumbuhan jerawat pada wajah. Dapat dibaca http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29772/4/Chapter%20II.pdf untuk melengkapi artiekel dan menjadi informasi baru.

    BalasHapus
  14. tasekur ederim amel untuk informasinya mengenai bakteri pada jerawat :) tapi mel, kenapa ya untuk pemakaian sabun pencuci muka harus cocok dengan 'merk' yang digunakan? karena saya pernah merasakan, pada merk sabun yang saya pakai ternyata tidak cocok di wajah saya dan langsung timbul jerawat. apakah faktor jerawat yang timbul di daerah wajah tidak hanya dari genetik, hormon dan lingkungan?
    selain perawatan wajah dari luar, adapun perawatan wajah dari dalam untuk mengusir jerawat dengan cara mengkonsumsi tape singkong (untuk yang suka tape monggo silahkan dimakan, lumayan loh bisa taklukin jerawat bandel). untuk selengkapnya dapat anda kunjungi di http://www.makanansehat.web.id/2012/07/kandungan-vitamin-dan-manfaat-tape.html

    BalasHapus
  15. Artikel ini menambah wawasan tentang bakteri yang ada di jerawat :) namun saya ingin menambahkan saja bahwa selain faktor yang amalia dan delsa paparkan, ada lagi yaitu dengan permukaan Handphone. Sebab para permukaan Hp bisa jadi tempat bersarangnya bakteri penyebab jerawat. Untuk mencegahnya timbulnya masalah jerawat yang disebabkan karena telpon genggam wajib untuk anda bersihkan permukaan telepon dengan rutin menggunakan cairan alkohol, dan kalau bisa setiap kali menelpon jangan menempelkan permukaan telpon dengan wajah anda. Selain itu juga banyak informasi tentang jerawat di link ini : http://www.camsh.com/kesehatan/obat-jerawat-penyebab-pengobatan-dan-cara-menghilangkan.html
    Terimakasih , good job amalia :)

    BalasHapus
  16. Setelah saya membaca artikel ini, saya jadi berupaya untuk slalu menyempatkan diri mencuci muka setelah menggunakan makeup. dan saya menemukan tips alami untuk menghindari timbulnya jerawat. Salah satu cara perawatan wajah berjerawat yang efektif adalah dengan menggunakan bahan daun seledri sebagai campuran untuk membasuh wajah. Caranya, ambil satu ikat seledri segar kemudian cuci hingga bersih dan rajang hingga halus. Panaskan satu gelas air hingga mendidih kemudian masukkan potongan daun seledri dan rebus selama 15 menit. Setelah 15 menit segera matikan api lalu dinginkan. Semoga juga bermanfaat ;-D
    sumber: http://www.cantikalamiku.com/cara-perawatan-wajah-berjerawat-dan-berminyak-dengan-seledri/

    Suxes slaloe Amel.. ;-D

    BalasHapus
  17. terimakasih untuk artikel yang sangat bermanfaat ini :) Sekedar tambahan, Jerawat memang sudah menjadi permasalahan umum dikalangan remaja ataupun wanita yang disebabkan oleh beberapa faktor yang telah disebutkan dan pada umumnya kita menggunakan sabun pembersih wajah anti acne untuk menghambat pertumbuhan Propionibacterium acnes penyebab timbulnya jerawat. Namun tidak semua jenis sabun dapat menghambat pertumbuhan bakteri tersebut. Berdasarkan hasil penelitian sabun pembersih wajah anti acne yang memiliki zona hambat paling besar atau paling efektif dalam menghambat pertumbuhan Propionibacterium acnes mengandung triklosan sebagai anti bakteri. Triklosan merupakan antimikroba spektrum luas dan bersifat non-ionik, dimana dapat menghambat bakteri Gram positif dan bakteri Gram negatif. Target utama aksi triklosan yaitu membran sitoplasma bakteri. Triklosan secara langsung merusak RNA dan sintesis protein bakteri. Triklosan merupakan agen antibakteri yang bersifat hidrofobik sehingga dapat berdifusi dengan mudah melalui lapisan lemak pada kulit. Dengan konsentrasi triklosan 0,01% sudah dapat menghambat pertumbuhan Propionibacterium acnes.
    Selain triklosan, juga terdapat asam laurat yang memiliki aktivitas bakterisidal kuat sehingga menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes 15 kali lebih rendah dari benzoil peroksida
    Selengkapnya >> http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26134/1/Nikken%20Rima%20Oktavia-fkik.pdf

    Terimakasih :)
    Dela Rahma S

    BalasHapus
  18. Terima kasih Amalia bertambah lagi pengetahuan saya mengenai bakteri penyebab jerawat ini. Izin menambahkan sedikit yaa Amel mengenai obat jerawat, ternyata baru-baru ini, para ilmuwan menemukan bahwa virus jinak yang hidup di kulit merupakan penangkal alami bakteri penyebab jerawat. Virus ini sejenis bakteriofag, yaitu virus yang hanya makan bakteri, bukan sel manusia dan berbeda dengan virus HIV atau polio.

    Dalam laporan yang dimuat jurnal mBio, peneliti menjelaskan bahwa bakteriofag di wajah ini secara alami mencari bakteri penyebab jerawat. Karena tinggal di tempat yang sama bahkan bisa dibilang bertetangga, virus ini diyakini lebih ampuh mengatasi jerawat daripada obat-obatan yang ada di pasaran.

    Untuk lebih jelasnya dapat diakses dalam laman berikut http://health.detik.com/read/2012/09/26/185934/2038842/766/obat-anti-jerawat-itu-sebenarnya-ada-di-muka-sendiri semoga bermanfaat :)

    BalasHapus
  19. berdasarkan artikel diatas, bahwa jerawat dapat timbul salah satunya karena faktor genetik. yang saya tanyakan, gen apakah yang bisa menyebabkan timbulnya jerawat? terima kasih

    BalasHapus
  20. sangat bermanfaat amel artikelnya apalagi pada kita yang menderita jerawat, ternyata bukan hanya faktor makanan yang berlemak dan hormon yang dapat menyebabkan jerawat. saya tau dengan tidak menjaga kebersihan terutama pada bagian muka akan dapat menyebabkan jerawat, tapi dengan membaca artikel ini saja jadi tau jenis bakteri apa yang ada pada jerawat. menurut eb yang pernah saya baca, ternyata jenis bakteri ini bukan hanya terdapat di jeraat, tetapi juga terdapat pada tanaman anggur. namun pada tanaman anggur tidak menyebabkan jerawat. bisa amel lihat di http://www.i-techmagazine.com/index_berita/laporan_utama/feb2014/anggurawat.html . saya jadi ingin lebih tau lagi selain di jerawat dan di tanaman anggur, apakah bakteri ini dapat hidup di tempat lainnya yaa

    BalasHapus
  21. Artikel yang diusung oleh saudari Amel sangat menarik khususnya untuk saya sendiri sebagai kaum hawa yang sering merasa terganggu jika terdapa jerawat pada wajah ini. Yaaa jerawat, sering kali kita mengatakan bahwa jerawat ini disebabkan oleh poduksi minyak yang berlebih pada kelenjar minyak, namun artikel ini memberikan tambahan ilmu yang bermanfaat akan jerawat yang sering kali kita alami, danternya terdapat bakteri yang menyebabkan jerawat.
    Mihon izin menambahkan ^^. Sekedar tips untuk menghindari agar tidak jerawatan:
    1. hindari paparan matahari langsung
    2. gunakan masker/pelindung wajah bila naik motor
    3. sering-sering cuci wajah dengan facial wash yang baik
    4. kurangi konsumsi makanan berlemak atau pedas
    5. perbanyak makan sayur dan minum air putih
    6. relaks aja, usahakan tidak stress

    info lebih lengkap bisa dibaca pada: http://biologimediacentre.com/bakteri-penyebab-jerawat/

    Terima kasih ^^

    BalasHapus
  22. pembahasan yang sangaaat menarik, khususnya untuk kaum muda seperti saya..heheh. jerawat sangat mempengaruhi kepedean seseorang dalam berpenampilan. Dengan adanya jerawat di wajah khususnya, dapat membuat risih bagi pemilik jerawat. bahkan ada yang kesal sehingga tak sabar ingin menghilangkan jerawat dengan cara apapun seperti memencet jerawat dengan kuku hingga isi jerawat keluar. Hal ini sangat tidak dianjurkan, karena dengan cara seperti itu semakin membuat kulit terinfeksi di jaringan yg lebih dalam. Selain itu, dengan memencet jerawat membuat isi jerawat keluar dan tumpah ke permukaan kuliat lainnya sehingga benih-benih jerawat menjadi tersebar.
    untuk informasi lebih lanjut dapa di akses pada link berikut :
    http://kawaiibeautyjapan.com/article/182/bahaya-memecahkan-jerawat
    http://sultengpost.com/?p=601

    BalasHapus
  23. artikelnya sangat bagus dan informatif sekali amel.jerawat memang sangat menganggu baik bagi kaum hawa dan adam. kadang jerawat membuat kita tidak PD dengan penampilan kita. saya setuju dengan amel, banyak sekali faktor penyebab jerawat, baik karna mikroba, hormon dan lainnya. selain faktor penyebabnya yang banyak,
    banyak juga obat baik herbal maupun nonherbal untuk menghilangkan/ mengatasi jerawat di wajah dengan harga yang bermacam macam, adab yang murah smapai ada yang harganya mahal sekali.
    amel saya hanya ingin berbagi informasi saja, ternyata ada obat mengatasi dan mencengah timbulnya jerawat yang gratis, tanpa mengeluarkan uang sepeserpun yaitu dengan cara berwudu. saya baca di http://forum.detik.com/kenapa-jerawat-bisa-tumbuh-subur-t227930.html dan http://tulisbaca.com/cara-menghilangkan-jerawat-dan-bekas-jerawat/ Cara menghilangkan jerawat dan bekas jerawat yang lainnya adalah sering-seringlah berwudhu atau membasuh muka. Jagalah shalat bagi Anda yang muslim. Sebenarnya wudhu telah terbukti oleh para peneliti, bahwa wudhu sangat bermanfaat dan menjaga tubuh dari kotoran. Minimal lima kali sehari Anda berwudhu itu sudah baik.

    Rasulullah bersabda, Barangsiapa berwudhu dengan membaguskan wudhunya, maka keluarlah dosa-dosanya dari kulitnya sampai dari kuku jari-jemarinya. HR. Muslim. Rasulullah bersabda, Sungguh ummatku akan diseru pada hari kiamat dalam keadaan bercahaya karena bekas wudhunya, (Abu Hurairah menambahkan) maka siapa yang mampu melebihkan panjang sinar pada tubuhnya, maka lakukanlah. (HR. Bukhari dan Muslim).
    triamaksih amel :)

    BalasHapus
  24. Artikel yang sangat menarik dan sangat bermanfaat terutama bagi kita (para remaja) yang memiliki masalah jerawat, di sini pit cuma pengen nambahin sedikit mel, berdasarkan sumber http://download.portalgaruda.org/article.php?article=265577&val=961title=Uji%20Aktivitas%20Antibakteri%20Ekstrak%20Terpurifikasi%20Daun%20sirih%20hijau%20(Piper%20betle%20L.)%20Terhadap%20Bakteri%20Propionibacterium%20acnes ternyata daun sirih bisa menjadi pengontrol bakteri Propionibacterium acnes yang merupakan bakteri penyebab jerawat tersebut, Ekstrak etanol daun sirih hijau memiliki aktivitas sebagai antibakteri terhadap P. acnes tersebut, Ekstrak terpurifikasi daun sirih hijau (EPS) memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan bakteri P. acnes.
    terima kasih amel :)

    BalasHapus
  25. artikel yang amel buat sangat menarik khususnya pada wanita yang sering mengalami berjerawat, sedikit ingin menambahkan ternyata air liur juga dapat mengobati jerawat, selebihnya bisa di lihat di https://klinikpengobatanalami.wordpress.com/2013/08/28/manfaat-air-liur/ . terimakasih, semoga bermanfaat :-)

    BalasHapus
  26. artikel amalia sangat menarik pembahasan mengenai penyebab dari jerawat yang merupakan salah satu yang mengganggu baik pada pria dab wanita, setuju banget bahwa kita seharusnya rajin membersihkan muka yang khususnya sering banget kena udara luar, untuk pengobatan jerawat ini dapat menggunakan antibiotik gel klindamisin, benzoil peroksida, sulfur, namun penggunaan antibiotik secara terus menerus baik topikal maupun oral pada pengobatan jerawat dapat menimbulkan resistensi, selain itu penggunaan bahan kimia seperti yang disebutkan dapat menimbulkan efek samping seperti iritasi, gatal, dan pengelupasan kulit. Hal ini mendorong untuk menemukan alternatif pengobatan menggunakan bahan alam untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan yaitu dengan menggunakan ekstrak daun jambu biji (sumber : http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/7179)

    BalasHapus
  27. artikelmya sangat menarik mel, apalagi untuk kalangan para remaja dimana jerawat ini banyak mucul pada masa pubertas, kalangan remaja sekarang merasa risih sekali dengan keberadaan jerawat ini sehingga mereka sangat berantusias untuk menghilangkan jerwat ini dengan berbagai cara salah satunya dengan pemakain kosmetik. banyak para remaja yang tidak memeperhatikan komposisi nya terbuat dari apa, bahannya apa saja . nah ijin menambahkan apa saj bahan-bahan yang biasa dijadikan bahan kosmetik untuk jerwat , bisa dibaca di http://perpustakaan.pom.go.id/KoleksiLainnya/Buletin%20Naturalkos/0109.pdf. terima kasih amel untuk artikelnya yang sangat bermanfaat sekali. sukses buat amel :D

    BalasHapus
  28. artikel yang menarik apalagi khususnya bagi kaum perempuan. jerawat memang menyebalkan, di artikel yang amel jabarkan sudah informatif sekali. mau menambahkan saja cara pencegahan jerawat secara alami bisa diklik disini yah http://www.sitkes.com/cara-mencegah-jerawat.html. karena lebih baik yang alami dan mencegah. terimakasi

    BalasHapus
  29. Artikel yang sangat menarik sekali artikel ini bermanfaat sekali untuk di kalangan para remaja apalagi saat masa-masa puber. jerawat sangat menggangu sekali bagi para wanita dan laki-laki. banyak faktor yang dapat di sebabkan timbulkan jerawat apa yang sudah di jelaskan di atas, biasanya orang yang berjerawat di akibatkan kelenjar minyaknya berlebihan maka wajah lembab saya hanya ingin menambahkan agar jerawat tidak tumbuh di area wajah kita dengan cara. dapat di lihat di sini http://www.seksualitas.net/tips-cara-mencegah-jerawat.htm#_ dan di sini http://www.cantikalamiku.com/cara-merawat-kulit-berminyak-agar-tidak-timbul-jerawat/. terimakasih Amel

    BalasHapus
  30. Artikel yang disampaikan saudari Amelia sangat menarik dan informatif. menambah wawasan saya seputar baktri apa saja yang terdapat pada jerawat. berikut cara menghilangkan jerawat agar tidak muncul lagi pada wajah yang dapat dilihat pada artikel http://menghilangkanflek.tk/jerawat/jerawat-batu.html

    GOD JOB Amel.!! ;-*

    BalasHapus
  31. artikelnya sangat bagus Amel :D ada tips buat Amel atau pembaca lainnya yang punya masalah jerawat bisa buka atau klik link ini http://www.caramengatasijerawat.org/ terima kasih :D

    BalasHapus
  32. artikel Amel sangat menarik. artikel ini dapat memberikan Informasi mengenai masalah jerawat yang banyak memusingkan kaum hawa. saya ingin menambahkan sedikit informasi, menurut sumber yang saya baca, ternyata virus dapat membersihkan kulit dari jerawat. Penelitian Modlin bersama sejumlah ilmuwan dari University of Pittsburgh ini diterbitkan dalam jurnal daring mBio American Society for Microbiology edisi 25 September 2012. Keberadaan virus pemakan bakteri jerawat diketahui tatkala para ilmuwan mengamati interaksi dua mikroba, yakni Propionibacterium acnes, bakteri yang tumbuh subur di pori-pori kulit manusia dan memicu jerawat, serta virus Propionibacterium acnes fag, virus yang secara alami diprogram untuk menginfeksi dan membunuh si bakteri jerawat. Modlin dan rekan-rekannya menggunakan semacam plester pembersih kulit untuk mengangkat bakteri jerawat sekaligus virus anti-jerawat dari hidung sejumlah relawan yang berjerawat dan berkulit mulus. Dari hasil analisis urutan genom ditemukan virus anti-jerawat memiliki beberapa karakteristik yang memungkinkannya membunuh bakteri jerawat. Virus akan memasuki tubuh bakteri dan menggerogotinya hingga bakteri itu mati.
    Sumber: http://www.tempo.co/read/news/2012/10/04/110433629/Virus-Ini-Bisa-Bersihkan-Kulit-dari-Jerawat

    Terima kasih :)

    BalasHapus
  33. saya dulu pernah baca nama bakteri penyebab jerawat ini . tapi saya lupa. sekarang jadi inget lagi ternyata Menurut hasil penelitian, ternyata jerawat yang timbul pada wajah kita disebabkan oleh sebuah bakteri yang bernama Propionibacterium acnes.
    dengan membaca judul artikel ini saya sudah tertarik dan menjadi penasaran dengan isinya. ternyata isinya lebih menarik dari yang dibayangkan yaaah :)
    terimakasih amel buat tipsnya . mungkin bisa saya coba :)

    BalasHapus
  34. subhanallah artikel teteh bermanfaat pisan :D . karena semua orang pasti mengalami masalah jerawat ya atleast hehehe. saya setuju dengan pemaparan teteh, sehingga kita dapat memperhatikan lebih kebersihan wajah yaa. ada tips untuk menghilangkan jerawat dengan meminum jus :) misalnya jus lemon, tomat, jeruk, melon, dan wortel :D http://hariansehat.com/jus-sehat-hilangkan-jerawat-pada-kulit/ . terima kasih semangat teh :)

    BalasHapus